Menggunakan hijab memang sudah menjadi kewajiban bagi wanita Muslim. Namun, nggak sedikit hijabers yang mengeluh karena rambut yang rontok semakin parah. Memangnya apa sih yang menyebabkan masalah tersebut? Sebenarnya, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok. Diantaranya yaitu penggunaan ciput yang terlalu ketat, penggunaan jilbab saat rambut basah, jarang mengganti inner, dan mengikat rambut terlalu kencang. Yuk, simak informasi lebih detail mengenai penyebab rambut rontok pada wanita berhijab.
1. Ciput Yang Terlalu Ketat
Bagi wanita muslim yang berhijab, ciput tentu bukan hal yang asing. Hal ini dikarenakan ciput digunakan sebagai pelengkap jilbab yang dapat membuat tampilan hijab rapi karena tetap berada pada posisinya. Tetapi, nggak sedikit wanita berjilbab yang mengenakannya terlalu kencang agar nggak mudah bergeser dan merusak tampilan jilbabnya.
Namun, tahukah nggak sih ciput yang terlalu ketat dapat membuat rambut semakin lembab dan berminyak? Masalah tersebut memang sering diabaikan oleh para wanita berjilbab. Padahal, hal tersebut dapat membuat rambut rusak dan kehilangan kekuatannya. Dengan demikian, kerontokan rambut nggak bisa dihindari dan cara mengatasi rambut rontok tersebut bukan perkara mudah.
2. Mengenakan Jilbab Saat Rambut Basah
Banyak hijabers yang nggak sabar menunggu rambut kering usai keramas. Mereka terburu-buru beraktivitas dan kembali mengenakan jilbab. Nggak masalah jika hal tersebut hanya dilakukan satu atau dua kali. Namun, jika hal tersebut sering dilakukan atau bahkan setiap hari, maka hal tersebut bisa menyebabkan rambut rusak, girls.
Mengenakan jilbab saat rambut basah dapat menyebabkan kulit kepala menjadi lembab sehingga rentan terinfeksi oleh jamur penyebab ketombe. Pada akhirnya, hal tersebut dapat menyebabkan rambut rontok secara berlebihan. Selain itu, rambut yang basah sehabis keramas berada dalam kondisi lebih rapuh. Nah, jika kamu mengikat rambut ketika basah, maka rambut akan lebih rentan mengalami kerontokan.
3. Jarang Mengganti Inner
Kini, ada banyak jenis inner yang dapat digunakan oleh para hijabers, seperti ciput topi, ciput ninja, ciput tuban, inner Syria, dll. Masalah inner ini seringkali nggak dianggap penting oleh wanita berjilbab dan nggak sedikit hijabers yang jarang mengganti innernya. Padahal, aktivitas padat dapat membuat banyak keringat menempel pada inner. Nah, apabila inner jarang diganti, maka minyak, bakteri, dan kuman akan menumpuk, girls. Alhasil, lama-kelamaan hal tersebut dapat mengganggu kesehatan rambut, salah satunya adalah kerontokan.
4. Ikatan Rambut Terlalu Kencang
Apakah rambutmu panjang? Jika iya, tentu kamu harus selalu mengikat rambut sebelum menggunakan jilbab. Nggak jarang para hijabers mengikat rambutnya terlalu kencang agar nggak mudah terlepas dan nggak mengganggu aktivitas. Padahal, ikatan yang terlalu kencang akan memberikan tekanan yang berlebihan pada folikel rambut kamu, lho. Selain itu, hal tersebut juga dapat mengakibatkan luka yang diikuti oleh kerusakan rambut secara permanen. Dengan demikian, rambut yang rontok nggak dapat tumbuh kembali. Kamu tentu nggak menginginkan hal tersebut bukan? Oleh karena itu, sebaiknya hindari untuk mengikat rambut terlalu kencang apalagi jika rambut masih dalam keadaan basah. Karena hal tersebut dapat memicu jamur yang menyebabkan infeksi rambut berkembang dan memperparah kerontokan rambutmu.
Penyebab rambut rontok pada wanita berhijab cukup banyak ya? Rambut rontok memang nggak bisa diabaikan. Perawatan menjadi satu-satunya jalan untuk mengembalikan kesehatan rambutmu. Nah, buat kamu yang nggak punya waktu untuk perawatan di salon atau klinik kecantikan, kamu bisa melakukan perawatan secara alami yang nggak perlu ribet, lho. Banyak kok produk shampo yang terbuat dari bahan alami untuk mengatasi rambut rontok. Salah satunya adalah Shampoo SPA Gingseng dari Larissa Aesthetic Center.
